Bacajuga: Cara menangkap Perkutut liar. Berikut ini cara merawat Perkutut ombyokan / bakalan agar cepat jinak dan rajin manggung: 1. Setelah mendapatkan burung Perkutut bakalan dari pasar burung, segera tempatkan burung Perkutut tersebut didalam kandang yang bersih. Sediakan pakan serta air minum yang cukup. CaraMembuat Suara Perkutut Agar Volume Bertambah Plong - Youtube from www.youtube.com. Tips membuat perkutut cepat gacor; Nah, itulah cara merawat burung perkutut serta cara membedakan jenis kelaminnya. Burung perkutut yang mulai jinak, pasti akan mengikuti kemana anda berada. Cara membuat suara perkutut besar. Baca Juga : Agarburung perkutut bisa cepat jinak, alangkah baiknya proses memandikan burung anda lakukan setiap hari selama kurang lebih hingga 1 bulan dan sesudah burung mulai jinak proses memandikan kurangi hingga menjadi 2 kali dalam 1 minggu. Seandainya sudah terlihat agak mulai jinak, untuk penempatan sangkar burung tentunya bisa mulai anda tempatkan Vay Nhanh Fast Money. Burung Perkutut Liar - Memelihara burung Perkutut memang sangat menyenangkan karena tingkah lakunya yang jinak dan suara anggungannya juga sangat itu, mememlihara burung Perkutut juga tidak merepotkan karena perawatannya sangat mudah dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti burung ocehan. Tapi untuk memiliki burung Perkutut yang jinak dan gacor tentunya memerlukan kesabaran ekstra, apalagi jika yang dipelihara adalah Perkutut bakalan tangkapan hutan. Merawat burung Perkutut bakalan tangkapan hutan membutuhkan ketelatenan dan kesabaran agar Perkutut terasebut menjadi jinak dan rajin manggung. Perkutut bakalan tangkapan hutan memiliki sifat / perilaku yang liar dan agresif, berbeda dengan Perkutut hasil ternak yang cenderung jinak dan cepat akrab dengan pemiliknya. Untuk membuat Perkutut bakalan tangkapan hutan menjadi jinak dan tidak takut saat didekati tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan bisa sampai bertahun-tahun jika Perkutut tersebut sudah berusia dewasa / tua. Agar Perkutut bakalan cepat jinak dan rajin manggung maka harus dirawat dan dilatih secara rutin dan teratur dengan penuh kasih sayang. Orang tua jaman dulu selalu memberikan nama untuk burung Perkutut peliharaannya, karena dengan diberikan nama panggilan maka keakraban akan cepat terjalin antara burung Perkutut dengan pemiliknya. Jadi tidak ada salahnya jika kita memberikan nama pada burung Perkutut yang kita pelihara. Setiap hari sebelum diberi pakan dan dimandikan sebaiknya biasakan untuk memanggil nama Perkutut tersebut dengan nada lembut sambil dicetreki jari tangan untuk menarik perhatiannya. Dengan begitu maka lama-kelamaan akan terjalin komunikasi / hubungan batin antara Perkutut dengan pemiliknya. Hal itu bertujuan agar burung Perkutut cepat mengenal pemiliknya. Setelah tidak terlalu liar lagi, burung Perkutut tersebut sudah bisa mulai dilatih dengan cara dikerek. Latihan ini dilakukan secara rutin setiap hari atau paling tidak dua hari sekali jika cuaca cerah. Latihan dilakukan mulai jam 0700 pagi sampai jam 1200 siang dengan menggantang burung Perkutut di atas kerekan ditempat terbuka. Ilustrasi Kerekan Perkutut Perkutut bakalan yang belum bisa manggung masih muda sebaiknya jangan digantang terlalu jauh dari Perkutut lain yang sudah rajin manggung. Lebih baik lagi jika digantang ditempat yang ramai untuk melatih mentalnya agar Perkutut tersebut bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan tidak takut dengan keberadaan Manusia disekitarnya.. Untuk menjaga kebersihan bulu-bulunya dan agar tidak terserang kutu sebaiknya burung Perkutut dimandikan paling tidak seminggu sekali. Cara memandikan burung Perkutut berbeda dengan cara memandikan burung ocehan. Jika burung ocehan cukup disemprot atau dimandikan dikeramba, tapi untuk memandikan burung Perkutut sebaiknya dengan dipegang dan dicelupkan kedalam air secara perlahan. Ilustrasi Cara Memandikan Burung Perkutut Perlakukan burung Perkutut dengan lembut ketika akan dipegang dan dimandikan agar tidak ketakutan. Kemudian bulu-bulunya dielus-elus dulu agar burung merasa nyaman dan tenang ketika diperlakuan penuh kasih sayang, maka burung Perkutut tidak akan berontak ketika dicelupkan ke dalam air untuk dimandikan. Rata-rata burung Perkutut bakalan tangkapan hutan baru akan rajin manggung setelah satu tahun dipelihara dan dilatih secara teratur, itupun biasanya suaranya belum bagus atau belum tahun berikutnya jika dirawat dan dilatih dengan baik maka suara manggungnya akan berubah menjadi lebih bagus tapi belum stabil, dan baru setelah dirawat selama tiga tahun suaranya akan menjadi bagus dan stabil. Jadi untuk membentuk burung Perkutut bakalan tangkapan hutan agar menjadi jinak dan gacor dengan irama teratur dan volume maksimal dibutuhkan waktu minimal tiga tahun masa pemeliharaan dan pelatihan dengan pemberian pakan yang berkualitas dan diberikan jamu secara teratur. Demikian sedikit informasi tentang cara melatih dan merawat burung Perkutut bakalan agar cepat jinak dan rajin manggung yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Perkutut, dapat dibaca pada artikel On Kicau lainnya. Semoga bermanfaat Terima kasih – Kebanyakan dari penggemar Perkutut Lokal masih bingung dengan burung peliharaannya. Mengapa burung ini tidak kunjung bunyi dan manggung? Apa yang menyebabkan Perkutut Lokal diam saja dan belum mau manggung? Banyak sekali faktor yang menyebabkan Perkutut belum buka paruh. Kalau Perkutut Lokal biasanya berkaitan dengan adaptasi di lingkungan baru. Pasalnya, sebelumnya burung tersebut tinggal di hutan. Kemudian dia ditangkap dan dimasukkan kandang koloni. Tentu saja burung akan stres karena perbedaan habitat dan lingkungan. Oleh karena itu, jika Anda ingin Perkutut cepat manggung, maka tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuatnya merasa nyaman agar bisa beradaptasi dengan baik. Nah, apabila Perkutut Lokal masih giras, Anda bisa rutin memandikan burung hingga basah kuyup. Mandikan burung dengan cara dipegang dan dimasukkan ke dalam baskom. Dengan begitu, dia akan merasa disayangi dan akhirnya mau bunyi. Cara Merawat Perkutut Lokal Agar Cepat Manggung1. Menjinakkan Burung Perkutut2. Racikan Pakan Perkutut LokalA. Burung Diberi Minyak IkanB. Jamu Tradisional Perkutut LokalC. Cara Pemberian Kencur pada Perkutut3. Kacang Ijo untuk Perkutut Lokal4. Penjemuran Perkutut5. Menaikkan Birahi Perkutut6. Pemasteran7. Jaga KebersihanKesimpulanPencarian terkait Burung Perkutut Lokal membutuhkan serangkaian perawatan yang bertujuan bisa membuatnya cepat beradaptasi dan akhirnya rajin manggung. Perawatan ini dimulai dari proses penjinakan, pemberian racikan pakan jamu tradisional, menaikkan birahi, dan menjaga kebersihan. 1. Menjinakkan Burung Perkutut Pilih Perkutut Jantan yang sehat dan lincah. Kemudian Perkutut dijinakkan dengan cara dipegang selama 30 menit. Burung ini juga dimandikan dengan cara dipegang dan dielus-elus. Agar lebih nyaman, mandikan burung dengan air hangat atau air perasan beras. Setelah itu, burung diletakkan di tempat yang agak tinggi. Kalau bisa burung ditaruh di tempat yang dilewati banyak orang. Semakin banyak orang atau kendaraan yang lewat, burung akan terbiasa dan tidak takut lagi. 2. Racikan Pakan Perkutut Lokal A. Burung Diberi Minyak Ikan Untuk menambah stamina, Perkutut bisa diberi minyak ikan. Pemberian minyak ikan bisa 3 hari sekali 1 butir. Anda dapat memberikan minyak ikan dengan cara dibuka dulu ujungnya terus dimasukkan airnya melalui paruh. Kalau Anda merasa bisa memberikan minyak ikan dalam keadaan utuh, Anda bisa membasahi dulu tenggorokannya dengan air minum. B. Jamu Tradisional Perkutut Lokal Pemberian jamu tradisional bisa menggunakan kencur. Manfaat kencur untuk Perkutut sangat beragam, seperti berikut Membuat Perkutut sehat. Menghilangkan lendir dan dahak di tenggorokan. Radang tenggorokan sembuh. Rongga napas lebih ngeplong. Napas burung Perkutut lebih kuat. Menguatkan pita suara burung Perkutut. C. Cara Pemberian Kencur pada Perkutut Kencur dicuci bersih lalu dikupas kulitnya. Kemudian potong kencur kecil-kecil berukuran kacang hijau. Porsi pemberian sebanyak 2-3 butir setiap 3 hari sekali. Selanjutnya pemberian kencur seminggu sekali. Nanti burung akan langsung menelan kencur, tapi ada juga yang menelannya lalu memutahkan lagi. Hal tersebut karena burung Perkutut belum terbiasa memakan kencur. Selain pakan, kencur bisa diberikan dalam bentuk air minum. Caranya sama, kencur cuci bersih lalu dikupas kulitnya. Selanjutnya kencur diparut dan dicampur dalam air. Rebus racikan kencur sampai matang. Saring air rebusan kencur dan berikan airnya pada burung Perkutut. Ingat pemberian tidak perlu setiap hari, tapi 3 hari sekali. Untuk hari-hari biasa, berikan air putih saja. 3. Kacang Ijo untuk Perkutut Lokal Pilih kacang ijo yang bagus. Untuk mengetahui kacang ijo bagus atau tidak, masukkan kacang ijo dalam air. Jika kacang ijo tenggelam berarti bagus, kalau kacang ijo mengapung berarti kurang bagus. Kemudian masukkan beberapa kacang hijau ke dalam air panas. Setelah kacang ijo melunak atau empuk, angkat dan tiriskan. Tunggu sampai kacang ijo dingin, setelah itu lolohkan pada Perkutut. Berikan 3 butir kacang ijo di sore hari. 4. Penjemuran Perkutut Burung Perkutut perlu dijemur paling tidak sehari selama 3 jam. Penjemuran Perkutut bisa dilakukan mulai jam Namun, proses penjemuran tidak dilakukan secara terus-menerus. Setiap 1 jam sekali, burung dianginkan di tempat teduh selama 15 menit, terus dijemur lagi, dan dianginkan lagi begitu seterusnya. 5. Menaikkan Birahi Perkutut Agar burung Perkutut mau manggung, pancing Perkutut dengan suara Perkutut lain atau Perkutut betina. Biasanya burung yang dipertemukan dengan burung betina atau teman-temannya dia akan mau bunyi. Tidak hanya itu, kalau perlu masukkan Perkutut jantan ke dalam Perkutut betina. Biarkan Perkutut jantan di dalam sangkar betina selama 30-60 menit. Nanti, Perkutut jantan akan gacor dan mbekur-bekur. Kalau sudah demikian, pisahkan Perkutut jantan dan pindah ke kandangnya sendiri. Jauhkan kedua sangkar agar Perkutut jantan semakin gacor. Setelah agak lama, pindah Perkutut betina sampai tidak kelihatan Perkutut jantan. Namun, biarkan keduanya masih mendengar suaranya satu sama lain. 6. Pemasteran Perkutut bisa dimaster dengan suara Perkutut lain yang lebih gacor. Tujuannya agar Perkutut Anda terpancing untuk berkicau seperti burung masteran tersebut. Suara masteran pelan saja yang penting terdengar jelas. Jika suara audio terlalu keras, takutnya mental Perkutut malah down. 7. Jaga Kebersihan Banyak Kung Mania malas membersihkan kotoran Perkutut. Terkadang ada kotoran yang sampai menggunung tinggi. Walau kotoran tinggi bisa dikatakan karya seni, tapi kalau terlalu lama bisa mengundang bibit penyakit. Daripada mengambil risiko, lebih baik kotoran burung dibersihkan setiap hari atau dua hari sekali. Selain kotoran, ganti pakan minum setiap hari. Jangan lupa tambahkan asinan berupa tulang sotong agar percernaan Perkutut lebih sehat. Baca juga 22 Cara Mengatasi Perkutut Lokal Giras agar Cepat Jinak 13 Keistimewaan Perkutut Lokal Hutan Dibanding Perkutut Ternak 25 Misteri Perkutut Lokal Gaib dan Mistis 13 Ciri Perkutut Lokal yang Bagus Dipelihara 17 Cara Membedakan Ciri Fisik Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok Kesimpulan Demikian beberapa cara merawat Perkutut Lokal agar cepat manggung. Burung yang berasal dari tangkapan hutan biasanya cenderung giras dan sulit jinak. Oleh karena itu, selesaikan dulu masalah girasnya kemudian burung akan mau bunyi. Perkutut Lokal juga butuh adaptasi dengan lingkungan baru. Jadi, buatlah dia merasa nyaman di rumah barunya. Selain itu berikan pakan bergizi, bisa dari racikan sendiri atau beli pakan pabrikan bermerek. Perawatan mandi, embun, jemur, juga tak kalah penting. Terakhir sangkar dibersihkan secara rutin. Jika artikel bermanfaat, jangan lupa bagikan ke teman-teman yang lain dan follow Instagram burungnyadotcom. Terima kasih. Pencarian terkaitBerapa lama Perkutut bisa gacorcara merawat burung perkututperawatan perkutut lokalperkutut biar cepat manggungPerkutut jantan muda biar cepet gacor rawatan nya

cara merawat perkutut agar cepat jinak